erkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat witir sembilan rakaat, kemudian shalat

kecuali kabarkan aku tentangnya, karena shalatku adalah rahmat baginya."

Maka aku senang jika engkau shalat di suatu tempat di rumahku

melihat kedua gerhana tersebut maka Shalatlah."

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat pada hari terjadinya gerhana Matahari

berwudlu lalu memerintahkan untuk menyeru, 'Ash-Shalatul Jami'ah'. Lalu beliau berdiri dan

Nabi Shallalahu 'Alaihi Wa Sallam shalat dua raka'at dua raka'at hingga

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Salamah dari Ibnu Wahb dari 'Amru bin Al Harits dari Yahya bin Sa'id

berkata; "kemudian beliau berdiri dan Shalat dua rakaat dengan empat kali

'Siapakah diantara kalian yang pernah shalat khauf bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi

'Umar menceritakan bahwasanya dia pernah shalat Khauf bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi

Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam mengerjakan shalat Khauf bersama para sahabatnya. Beliau

Telah mengabarkan kepada kami 'Ali bin Hujr dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dia berkata

Ibnu Zubair mengakhirkan keluar untuk shalat 'Id agak siang, lalu ia

pada hari raya Kurban setelah shalat, lalu bersabda: 'Barangsiapa shalat seperti

bin Ash-Shalt, lalu beliau mengerjakan shalat kemudian menyampaikan khutbah. -Beliau- lalu

daerah Himsh, 'Kami bangun untuk shalat malam bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi

Tidaklah beliau meninggal sehingga kebanyakan shalat Rasulullah adalah sambil duduk." -Kemudian

shallallahu 'alaihi wasallam wafat hingga shalatnya sering dilakukan sambil duduk, kecuali

Sallam pada suatu malam mengerjakan shalat di masjid, dan orang-orang pun