hari". Padahal mereka ada sembilan rumah.

ada api yang dinyalakan di rumah-rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Aku

shallallahu 'alaihi wasallam di suatu rumah yang terletak di jalan menuju

'alaihi wasallam datang bertamu di rumah kami ini dan Beliau meminta

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi rumah Fathimah namun Beliau tidak segera

Ibnu Jud'an mereka mengklaim dua rumah dan sebuah kamar yang diberi

laki-laki yang meminta ijin di rumah Hafshah. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata:

siapa yang menjaga menanggung urusan rumah orang yang berperang di jalan

'alaihi wasallam tidak pernah memasuki rumah di Madinah selain rumah Ummu

shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke rumah putri dari Milhan kemudian Beliau

jangan pula seseorang yang membangun rumah-rumah sedang dia belum memasang atap-atapnya,

lalu dia menitipkannya pada suatu rumah di Makkah". Perawi berkata; "Kemudian

kepalaku. Kebun itu jaraknya dari rumah ku dua pertiga farsakh". Dan

mbelakanginya, mondar-mandir antara keluar-masuk rumah dengan wajah yang berubah. Kemudian

bahwa malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar,

biarkan mereka dan tutuplah pintu rumah dan sebutlah nama Allah karena

perabot menyimpan minuman, tutup pintu-pintu rumah dan jagalah anak-anak kecil kalian

itu lalu memerintahkan agar membakar rumah semut itu. Kemudian Allah mewahyukan

sering masuk dan bersama di rumah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam".

wasallam saat beliau giliran di rumah 'Aisyah radliallahu 'anha. 'Aisyah radliallahu