llahu'alaihi wasallam dan memberitahukan tentang perkataan Mu'adz. Kemudian Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam

salah seorang dari mereka mengatakan perkataan tersebut kepada beliau. Kemudian beliau

sahabat Abdullah merasa kagum dengan perkataan Jarir ini, karena Jarir masuk

Allah 'azza wajalla, lebih jujur perkataannya, lebih sering menyambung ikatan kekerabatan,

wasallam tersenyum seraya bersabda: "Tundalah -perkataanmu- dariku wahai Umar!" setelah aku

berkata; "Kemudian aku tidak memperhatikan perkataannya, karena aku melihat kekuatan dan

kepadanya; kemudian beliau bersabda seperti perkataannya semula. Maka saya katakan; berdoalah

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan perkataannya Ummu Qais. Rasulullah pun tersenyum

demi Allah sungguh sebagian besar perkataanku yang saya katakan telah menghilangkan

kamu katakan?" Kemudian ia mengulangi perkataannya lagi. Beliau bersabda: "Lakukanlah Iddah

berkata yang ketiga kalinya seperti perkataan tadi. Orang-orang tinggal di masjid

bertakwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar'."Qs. Al Ahzaab 33:

dan menceritakan kisah itu kecuali perkataan wahai saudaraku.

hadits sama seperti itu hingga perkataannya tidak memenggal mereka. Dan ia

kali. Lalu dia berkata seperti perkataannya yang pertama kali, maka aku

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Manshur ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan ia berkata; te

Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin 'Utsman bin Sa'id bin Katsir dia berkata; bapakku dan Baqiyyah telah mence

Telah mengabarkan kepada kami 'Imran bin Bakkar dia berkata; Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Ayyasy dia be

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna ia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid Ibnul Harits

Telah mengabarkan kepada kami Mahmud bin Ghailan, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki', ia berkata; tel