bertanya kepada orang itu tentang perkataannya itu. Maka orang itu menjawab;

berkata; kataku kepada Qatadah; 'tidakkah perkataannya Sa'id; "Diamlah untuk mendengarkan bacaan

memegang kainnya, beliau bersabda: "Apakah perkataannya benar?" mereka menjawab; "Ya, benar."

'alaihi wasallam, begitu juga dengan perkataannya Masruq dan Yusuf bin Mihran

Muhammad, dari 'Amr bin Syu'aib perkataannya; dan Abdul Wahhab bin Najdah

langit." Anas bin Malik melanjutkan perkataannya, "Maka awan seperti gunung bergerak.

dan berkata: "Janganlah kamu mendustakan perkataanku karena aku telah mengabarkan kepada

Allah Subhaanahu wa Ta'ala mengabadikan perkataannya ini dalam QS al-Munafiqun ayat

tadi benar-benar penghuni neraka." Mendengar perkataanya, para sahabat merasa heran. Aku

wasallam tersenyum seraya bersabda: "Tundalah -perkataanmu- dariku wahai Umar!" setelah aku

dari Ibnu Sirin dari Salman perkataannya, dan Ashbagh berkata, telah mengabarkan

Sa'd, sementara Sa'd tidak mengingkari perkataannya Usamah?" Ibrahim bin Sa'd berkata;

sahabatku'. Lalu seorang malaikat menjawab perkataanku seraya berkata, 'Apakah kamu tahu

'alaihiwasallam dengan hadits semisalnya kecuali perkataannya, "Waladhdhallin' maka ucapkanlah 'Amin'. Dan

dengan isnad ini sampai dengan perkataannya, 'Kami dilarang darinya', dan keduanya

ada yang berkata; "beliau mendengar perkataannya akan tetapi beliau tidak menyukai

kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki

berkata yang ketiga kalinya seperti perkataan tadi. Orang-orang tinggal di masjid

bertakwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar'."Qs. Al Ahzaab 33:

dan menceritakan kisah itu kecuali perkataan wahai saudaraku.