Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari perang Hunain, beliau utus Abu Amir

'alaihi wasallam rampasan fai pada perang Hunain, beliau membagi rampasan itu

Anas radliallahu 'anhu katanya; ketika perang Hunain, bani Hawazin ketika itu

Abdullah radliallahu 'anhu, katanya, ketika perang Hunain, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

Malik radliallahu 'anhu, katanya, ketika perang Hunain, datang suku Hawazin, Ghatafan

agar mengambil seperlima harta rampasan perang. Aku adalah orang yang membenci

memimpin pasukan kaum muslimin dalam perang Dzatus Salasil. Amru bin Al

menjaga kaum muslimin ketika terjadi perang Tabuk." Ali berkata; "Ya Rasulullah,

-Sepengetahuanku bapakku berkata pada saat perang Tabuk-. Lalu beliau membasuh wajahnya,

dia berkata; "Kami pulang dari perang Tabuk hingga ketika kami sudah

'alaihi wasallam tatkala kembali dari perang Tabuk dan sudah mendekati Madinah,

wasallam pernah menyiapkan sebuah pasukan perang yang dipimpin oleh Usamah bin

'alaihi wasallam apabila beliau pergi berperang mereka tidak turut berperang dan

orang mukmin yang tidak ikut berperang dan mereka yang berjihad fii

'Yaitu surat yang diturunkan di perang Badar. Perang yang penuh onak

mereka adalah fitnah, bukan seperti perang kalian dalam memerangi penguasa.'

Malik ketika dia tertinggal dari perang Tabuk; 'Demi Allah, tidak ada

Malik bercerita mengenai ketertinggalannya dari perang Tabuk. Demi Allah, setahu saya

dan kedua sahabatnya pada hari perang Badar. Diriwayatkan oleh Sufyan dari

muslimin, baik itu dengan kuda perang atau yang lainnya. Sesungguhnya harta