kemudian terbunuh di Bi'rul Ma'unah. Pemimpin musyrik pada saat itu adalah

Abu Ubaidah bin Jarrah sebagai pemimpin pasukan. Mereka berjumlah tiga ratus

Abu Ubaidah di angkat sebagai pemimpin pasukan. Lalu kami merasa lapar

Allah dan Rasul-Nya serta kepada pemimpin kalian. Ibnu Abbas berkata; Ayat

'Uwaimir menemui 'Ashim bin 'Adi pemimpin bani 'Ajlan dan berkata; "Apa

berkata; Mu'awiyah mengangkat Marwan untuk pemimpin di Hijaz. Lalu Marwan menyebut-nyebut

di Yaman sebagai pengajar dan pemimpin, kemudian kami bertanya kepadanya mengenai

dan mengangkat sahabat anshar sebagai pemimpin mereka, dan beliau perintahkan mereka

ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh, ketika

jumrah dilaksanakan? Dia menjawab: "Jika pemimpinmu telah melemparnya maka lemparlah". Lalu

Abdullah bin Ubay menjabat sebagai pemimpin, maka seperti itulah perbuatannya sebagaimana

Ala` bin Al Hadlrami sebagai pemimpin mereka. Lalu Abu 'Ubaidah datang

musim haji ini menghimpun para pemimpin manusia yang memenuhi majlismu!" Maka

yang kemudian diteruskan oleh para pemimpin Khulafa Rasyidun."

terkepung seraya berkata, "Engkau adalah pemimpin Kaum Muslimin namun tuan tengah

ia berkata, "Ada seorang amir pemimpin shalat bersama kami kemudian bertanya

Bathha'. Kerjakanlah manasik sebagaimana para pemimpin kamu telah mengerjakannya".

'anhu. Saat itu Marwan adalah pemimpin di Madinah. Maka Abu Bakar

seseorang yang berbai'at kepada seorang pemimpin dan dia tidak berbai'at kepadanya

sungguh-sungguh, ia keluar bersama para pemimpin kita pada peperangan, lalu ia