dia yang telah memberi kami pakaian, wahai penolongku, wahai batu karang

apa yang dimilikinya seperti ujung pakaian." Nabi ﷺ tersenyum dan berkata:

dan dia tidak boleh mengenakan pakaian yang diwarnai, kecuali pakaian 'Asb,

yang besar; dia dihiasi dengan pakaian iman; dia dinikahkan dengan bidadari

bertemu kami, kami akan menurunkan pakaian kami dari atas kepala kami,

dari ihram. Lalu aku mengenakan pakaian biasa dan datang kepada Zubair,

makan, memberi minum, dan memberi pakaian dari hartanya; mereka akan menjadi

yang kalian makan, pakailah mereka pakaian dari pakaian yang kalian pakai,

lemah dan teraniaya, yang mengenakan pakaian compang-camping dan tidak diperhatikan. Jika

istri yang cantik dan banyak pakaian yang indah, di tempat tinggal

melihat seorang lelaki mengenakan dua pakaian hijau, membawa lonceng. Aku berkata

baik kepada mereka dalam hal pakaian dan makanan.'"

di samping ruangan, untuk menggantungkan pakaian dan kantong air. Dan kami

Maha Suci berfirman: 'Kesombongan adalah pakaian-Ku dan kebesaran adalah selendang-Ku, dan

unta betinanya berlutut, dan mengganti pakaian perjalanannya, kemudian dia datang kepada

makanan dengan sebagian darinya dan pakaian dengan sebagian yang lainnya." Kemudian

dan dia akan terpesona oleh pakaian yang dia lihat padanya. Dia

Dari Aisyah: "Rasulullah صلى الله عليه وسلم shalat dalam Khamisah yang memiliki tanda-tanda. Kemudian beliau berkata: '

Diriwayatkan bahwa Abu Burdah berkata: "Aku masuk menemui Aisyah dan dia mengeluarkan untukku sebuah selendang tebal da

Diriwayatkan dari ‘Ubadah bin Samit bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم shalat dengan mengenakan Shamlah yang diikat.