melihat kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, kehiduoan dunia lebih

kemungkaran akhlak, amal maupun hawa nafsu." Abu Isa berkata; "Hadits ini

melihat sifat kikir ditaati, hawa nafsu diikuti, dunia lebih diutamakan dari

zinanya lisan adalah ucapan, sedangkan nafsu berkeinginan dan berangan-angan, dan kemaluanlah

zinanya lisan adalah ucapan, zinanya nafsu keinginan dan berangan-angan, dan kemaluanlah

Namun, siapa yang menerimanya dengan nafsu serakah, maka dia tidak akan

yang dapat mengisi mulut hawa nafsu -nya melainkan tanah maut. Dan

adalah orang jiwanya mengikuti hawa nafsunya dan berangan angan kepada Allah."

Allah dan rasulNya sesuai kehendak nafsunya sendiri, yang pada hari kiamat

itu maka janganlah kamu menuruti nafsumu".

orang yang paling mampu mengendalikan nafsunya dibandingkan kalian". Dan Al Aswad

adalah orang yang dapat menahan nafsunya ketika ia marah."

maka janganlah kamu memperturutkan hawa nafsumu."

Tidak ada yang dapat memuakan nafsunya melainkan hanya tanah maut. Dan

adalah seorang paling kuat menahan nafsunya di antara kalian -atau- beliau

orang yang paling dapat menahan nafsunya.

balaunya pembicaraan dan perselisihan hawa nafsu. Yang demikian itu terdapat dalam

hamba yang dikuasai oleh hawa nafsu yang menyesatkannya dan seburuk buruk

Irbah orang-orang yang tidak punya nafsu kepada wanita. Suatu ketika Nabi

salah seorang diantara kami menyalurkan nafsu syahwatnya, apakah akan mendapatkan pahala?"