kalian berangan-angan dengan kematian, karena musibah yang menimpanya. Bacalah: 'ALLAHUMMA AHYINI

dan seseorang bagiannya sesuai dengan musibah yang menimpanya, sesuai dengan orang

dua bagian, setengah bagian untuk musibah-musibah yang kemungkinan menimpa, dan kebutuhan

salah seorang diantara kalian tertimpa musibah maka hendaknya ia mengucapkan; INNAA

tertiaup angin dan apabila tertimpa musibah dia akan tetap tegak lurus,

bagian tengahnya terputus, itu berarti musibah kaum mukminin di hari Uhud,

pohon kurma hingga terjaga dari musibah yang datang dan seseorang melakukan

nanti ahli baitku akan menemui musibah, bencana dan pengusiran, sehingga suatu

hidupnya, seorang laki-laki yang tertimpa musibah besar hingga habis hartanya, maka

jangan lemah. Jika engkau tertimpa musibah maka janganlah engkau ucapkan; 'seandainya

dan curahkanlah keyakinan yang meringankan musibah di dunia. Berilah kenikmatan kami

laksana mudharabah; "Berikanlah buktimu terhadap musibah yang dengannya engkau mendapatkan udzur",

ia berkata; seorang laki-laki tertimpa musibah pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi

dan meratap - ketika tertimpa musibah -'."

kepada Anas bin Malik karena musibah yang di alami oleh anggota

mayit, karena mereka disibukkan dengan musibah yang menimpa mereka. Ini juga

dan engkau berada dalam pahala musibah jika tertimpa musibah, lebih kau

mu`min itu akan senantiasa tertimpa musibah, sedangkan perumpamaan orang munafik seperti

saku dan meratap -ketika tertimpa musibah-."

dia berkata, "Seorang laki-laki mendapat musibah pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi