'Ubadah berkata, "Aku berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku meninggal, bolehkah aku

seseorang dari kalian dari makan, minum dan tidurnya. Maka apabila dia

karena aku diberi makan dan minum atau dengan redaksi selalu saja

bin 'Umar radliallahu 'anhua berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang puasa

bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang puasa

selalu memberiku makan dan memberi minum. Maka laksanakanlah amal amal yang

Allah mengampuninya". Mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah kita akan dapat pahala

ketika sedang berzina, dan seorang peminum khamar tidak sempurna imannya ketika

bila mereka mencari air untuk minum mereka harus melewati orang-orang yang

api yang dinyalakan di rumah-rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Aku berkata:

bila mereka mencari air untuk minum, mereka harus melewati orang-orang yang

berkata: "Aku menyiapkan bekal perjalanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di rumah

gelas tersebut lalu kupergunakan untuk minum".

dengan sepatu itu kemudian memberi minum anjing tersebut sehingga dia diampuni

Abu Bakr, dia tidak membangunkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sampai beliau

memiliki air untuk berwudlu' dan minum kecuali air yang ada pada

terdiam sejenak, akhirnya kami dapat minum hingga puas dan begitu juga

kain tersebut kepada putri cucu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam!" Maksud mereka

mendiamkan sejenak, akhirnya kami dapat minum sesuka kami hingga puas, begitu

kehausan pada peristiwa Hudaibiyyah, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hanya memiliki