sembuh. Namun mereka murtad dan membunuh penggembalanya, merampok unta-untanya. Maka Nabi

Nabi menjawab; "menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan tanpa

tua. Atau ia mengatakan; dan membunuh orang.

"sesungguhnya dia juga berkeinginan keras membunuh kawannya."

amir sia-sia amalnya, ia telah membunuh dirinya.' Ketika aku pulang, para

mereka terbunuh disana; "kalian telah membunuh kawan kami!" Penduduk tersebut mengelak

mereka ASLAMNA, sehingga Khalid terus membunuh dan menawan dan menyerahkan tawanannya

lagi? ' Nabi menjawab: "Engkau membunuh anakmu karena kamu khawatir akan

disamping menyeru Allah, dan tidak membunuh jiwa yang Allah haramkan selain

lagi?" Beliau bersabda: "Kemudian kamu membunuh anakmu karena khawatir dia makan

Abu Sufyan bersiap-siap untuk saling membunuh, maka Khalid bin al-Ash berkendaraan

Thalib beranggapan bahwa ia hendak membunuh seseorang yang aku lindungi, yaitu

shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuh lima macam binatang berbahaya baik

zakat, ketika telah sembuh, mereka membunuh pengembala unta Nabi shallallahu 'alaihi

Rasulullah! Jika demikian mereka akan membunuh kami." Perawi berkata; "Maka Rasulullah

Lalu mereka berkata, 'Kita telah membunuh penghuni langit.' Ketika mereka dalam

di kepala mereka, lalu Allah membunuh mereka dengan binatang tersebut." Rasulullah

utusan itu berkata, "Aku akan membunuh kalian berdua." Keduanya berkata, "Sebagai

Allah, engkau tidak akan bisa membunuhnya dan tidak akan mampu untuk

menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam