aku pergi untuk melakukan adzan shalat. Ternyata terdapat seorang musyrik datang

bin Abdullah dimasjidnya, ia tengah shalat mengenakan satu baju yang ia

sesungguhnya para sahabat juga telah membacanya sebagaimana kalian membaca. Mereka mengetahui

ternyata Abdurrahman bin 'Auf sedang Shalat Shubuh bersama mereka. Tatkala Abdurrahman

Jika mereka keluar untuk pergi shalat tidak ada satupun dari mereka

adalah engkau, jika engkau memperbanyak shalat.' Mereka kemudian membawaku hingga menghentikanku

yang biasa dilakukan untuk mendirikan shalat. Kemudian beliau menuangkan air yang

'Amru, jika ia berkenan melaksanakan shalat di sebagian malam.' Salim berkata;

'alaihi wasallam saat beliau sedang shalat lalu dia meletakkan selendangnya pada

kedatangan Abu 'Ubaidah lalu mereka shalat fajar bersama Rasulullah Shallallahu 'alahi

hingga sampai tempat beliau melakukan shalat. Beliau menghadap kepada mereka dan

tidak boleh thawaf dan tidak shalat hingga suci. Tatkala mereka telah

shalat. Sesudah shalat, beliau berpidato. Beliau

sore, setiap kali ia menyelesaikan membaca Al Fatihah mengumpulkan ludahnya kemudian

melaksanakan shoum puasa dan berdiri shalat terus menerus. Dan Allah berjanji

Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat di naungan Ka'bah, Abu Jahal

Kaum Anshar bertepatan dengan saat shalat Shubuh bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Setelah

Sarah, Sarah lantas berwudhu dan shalat dan memanjatkan doa; 'Ya Allah,

kepada kami Hasyim Ibnul Qasim. dalam jalur lain disebutkan Telah menceritakan

kasus ini akan terjadi. Setelah Shalat Shubuh, kukenakan pakaianku lalu saya