ayahnya bahwa: Rasulullah ﷺ biasa membaca dalam witir: 'Maha Suci Nama

bagian bawah Khaibar. Mereka melaksanakan shalat Ashar di sana, dan Nabi

sahabatnya. Mereka berjalan hingga waktu shalat tiba. Mereka tidak menemukan air

dan setelah menuangkan isinya ke dalam dada saya, dia menutupnya. Kemudian

setiap langkah yang diambil menuju shalat wajib, dianggap sedekah; dan menunjukkan

'Allah telah menghapuskan setengah dari shalat dan puasa bagi orang yang

untuk memenuhi panggilan alam sebelum shalat subuh. Saya membawa bersamanya sebuah

yang baik jika dia memperbanyak shalat di malam hari.' Az-Zuhri berkata,

yang baik jika dia memperbanyak shalat di malam hari.' Az-Zuhri berkata,

dari Anas bin Malik bahwa shalat-shalat diwajibkan di Makkah, dan bahwa

di depan beliau, dan beliau shalat menghadap ke arahnya, sementara orang-orang

memakannya, kemudian dia berdiri untuk shalat dan tidak melakukan Wudhu.'

'Kemudian Allah mewajibkan lima puluh shalat bagi umatku dan aku kembali

Mas'ud, "Ketika Rasulullah ﷺ sedang shalat di samping Ka'bah, ada beberapa

عليه وسلم mengumandangkan Adzan untuk shalat di hadapan Rasulullah صلى الله

ketika Mu'adh-dhin berkata, "Ayo untuk shalat," Ibn Abbas memerintahkannya untuk mengatakan,

mendorongku untuk memimpin dan aku membaca: 'Katakanlah: Wahai orang-orang yang kafir!

pada saat itu.' Kemudian beliau membaca ayat: 'Bayangan mereka bergeser dari

mewajibkan atas beliau lima puluh shalat, lalu beliau kembali dan lewat

sebaik-baik laki-laki, hanya saja perbanyaklah shalat.” Lalu ia dibawa ke tepi