'anha melaksanakan 'umrah setelah melaksanakan manasik haji pada bulan Dzul Hijjah". Dan Suraqah bin Malik bin Ju'syam bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

menemui Jabir dan bertanya kepadanya tentang haji Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu ia menceritakan kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihih menemui [Jabir] dan bertanya kepadanya tentang haji Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu ia menceritakan kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

berkata; tidak mengapa engkau tidak melakukan haji pada tahun ini, karena kami khawatir akan dihalangi antara kita dan Ka'bah. Abdullah bin Umar berkata; kamiua berkata; tidak mengapa engkau tidak melakukan haji pada tahun ini, karena kami khawatir akan dihalangi antara kita dan Ka'bah. [Abdullah bin Umar] berkata; kami pern

kemudian bertanya kepadanya mengenai haji Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ia menceritakan kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

di Ji'ranah beliau mengutus Abu Bakar memimpin haji, lalu kami datang bersamanya, hingga ketika sampai di Al 'Arj ia mengumandangkan adzan untuk shalat shubuh, lalu

bermukim sembilan tahun dan belum melakukan haji, kemudian mengumumkan diantara manusia untuk melakukan haji. Maka tidak ada seorangpun yang mampu untuk datang

bin Jubair mengenai seorang laki-laki yang berhaji dengan mengucapkan syarat. Maka ia berkata; syarat terjadi diantara manusia. Kemudian saya menceritakand bin Jubair] mengenai seorang laki-laki yang berhaji dengan mengucapkan syarat. Maka ia berkata; syarat terjadi diantara manusia. Kemudian saya menceritakan kepadanya

Dan tidak boleh orang musyrik melakukan haji setelah tahun ini. Saya menyeru hingga suaraku menjadi

mengucapkan do'a talbiyah untuk melakukan haji. Kemudian setelah mendekati Mekkah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang tidak

bahwa Abu Bakr pernah mengutusnya saat musim haji, tepatnya saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menunjuk Abu Bakar sebagai amiirul hajj. Itu terjadi

wasallam mulai mengajarkan cara-cara ibadah haji kepada mereka hingga sampai melempar menggunakan kerikil untuk melempar. Dan beliau memerintahkan orang-orang

dan mengucapkan doa talbiyah untuk melakukanhur haji.

saya katakan; kabarkan kepadaku mengenai haji Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertolak dari

saya berwukuf padanya, apakah saya mendapatkan haji? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang melakukan shalat ini bersama kami,i saya berwukuf padanya, apakah saya mendapatkan haji? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang melakukan shalat ini bersama kami, dan

saya katakan; kabarkan kepadaku mengenai haji Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melempar Jumrah yang

Qa'dah, kami tidak terlihat kecuali melakukan haji. Hingga setelah kami mendekati Mekkah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan orang yang tidak

Abu Bakar bahwa ia pergi untuk melakukan haji wada` bersama dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau bersama dengan isterinya yaitu Asma`dari [Abu Bakar] bahwa ia pergi untuk melakukan haji wada` bersama dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau bersama dengan isterinya yaitu Asma` bintu

atas Al Baida` beliau berihram untuk melakukan haji pada waktu Dhuhur dan mengucapkan doa talbiyah untuk melakukani haji.

telah bertahallul dan ia wajib untuk melakukan haji yang lain." Kemudian saya bertanya kepada Ibnu Umar, serta Abu Hurairah mengenai hal tersebut, maka merekaa telah bertahallul dan ia wajib untuk melakukan haji yang lain." Kemudian saya bertanya kepada [Ibnu Umar], serta [Abu Hurairah] mengenai hal tersebut, maka mereka ber

orang tersebut bertanya kepadanya mengenai haji. Lalu beliau bersabda: "Inti haji adalah wukuf di Arafah, barang siapa yang datang pada malam tanggal sembilan