beliau melihat bulan purnama, tepatnya malam tanggal empat belas. Beliau bersabda:

dan belum bersuci hingga tiba malam 'Arafah. Maka 'Aisyah berkata, "Wahai

'alaihi wasallam lalu bersabda: "Berkumpulkan makanan untuknya." Maka orang-orang pun mengumpulkan

mereka harus bekerja untuknya hingga malam hari, sementara mereka hanya beramal

pernah melaksanakan shalat 'Isya ketika malam telah masuk sepertiga akhir malam

mengakhirkan shalat 'Isya hingga sepertiga malam yang akhir. Lalu 'Umar pun

Khaibar, kami lantas menunggu hingga malam hari. Ketika datang waktu pagi

dua puluh hari dua puluh malam. Beliau adalah seorang yang sangat

mengakhirkan shalat Isya hingga pertengahan malam, kemudian selesai shalat beliau menghadap

telah mengharamkan kepada neraka untuk memakan membakar atsarus sujud, lalu keluarlah

'Abbas radliallahu 'anhuma berkata, "Suatu malam aku pernah menginap di rumah

shalat 'Atmah 'Isya di penghujung malam bersama Abu Hurairah radliallahu 'anhu.

dia suka baik di waktu malam maupun siang hari, asalkan tidak

seorang yang meninggal dunia di malam hari kemudian dikuburkan malam itu

agar kami bertahallul. Ketika masuk malam Nafar, Shafiyyah binti Huyay mengalami

itu aku laksanakan. Ketika pada malam Al Hashabah untuk melempar jumrah

'Umar radliallahu 'anhu pada suatu malam saat datangnya pasukan Ibnu Az

datang menemui Beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan untuk membacakan

berkata: "Apabila kalian telah melihat malam sudah datang dari arah sana

sungguh aku pasti akan shalat malam sepanjang hidupku". Aku katakan secara