makanan untuk mereka, mengobati yang luka dan merawat orang-orang yang sakit."

"Tidak ada seorang pun yang terluka dalam perang fi sabilillah -dan

dan rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka dalam peperangan Uhud …". Telah

minum dan mengobati orang-orang yang luka." Abu Isa berkata, "Dalam bab

dan saya mendengarkannya, "Dengan apa luka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diobati?"

Shafar dan mereka berkata: "Jika luka sudah sembuh pada unta setelah

menjadi debu kemudian menempelkannya pada luka Beliau hingga darah berhenti mengalir.

pernah memasukkan jariku pada lubang luka itu". Dia menambahkan; "Dua luka

"Pada perang Badar, Haritsah mendapat luka padahal dia masih kecil. Kemudian

dan rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka dalam peperangan Uhud. bagi orang-orang

beliau. Ternyata laki-laki itu mendapatkan luka yang sangat serius. Lalu tanganya

ternyata ada padanya lima puluh luka akibat sabetan pedang atau tancapan

besi panas di daerah yang luka dan saya tidak menyukai kay."

besi panas di daerah yang luka dan saya tidak menyukai kay

besi panas di daerah yang luka namun aku tidak menyukai kay

besi panas pada daerah yang luka atau sakit sementara Abu Thalhah

meninggal, dan sebagian mereka terkena luka senjata sehingga tewas, maka Allah

terus berangkat, sehingga mereka memperoleh luka-luka. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian

dipanasi dengan api. Setelah itu luka-luka tersebut membengkak. Lalu beliau pun

yang lebih mendengar tentang pengobatan luka yang diderita Nabi shallallahu 'alaihi