berperang di jalan Allah mengarungi lautan seperti para raja di atas

bumi dan setengah lagi ke laut seraya berkata 'Sekiranya Allah mentakdirkan

cepat larinya, bagaikan ombak menggulung lautan.

"Kami temui gempa itu hanyalah lautan".

"Kami dapati kuda ini seperti lautan larinya sangat cepat " atau

di Bashrah, akan tetapi sang lautan ilmu yaitu Ibnu Abbas tidak

terampuni walaupun sebanyak buih di lautan."

tinggal di pertemuan antara dua lautan yang dia lebih 'alim pandai

sekarang berada di pertemuan dua lautan.' Nabi Musa 'Alaihis Salam bertanya;

"Ia berada di pertemuan dua lautan.' Nabi Musa 'Alaihis Salam bertanya;

sekarang berada di pertemuan dua lautan.' Nabi Musa 'Alaihis Salam bertanya;

tinggal di pertemuan antara dua lautan lebih pandai darimu." Lalu Musa

yang dahsyat seperti dahsyatnya air laut." Hudzaifah berkata, "Wahai Amirul Mukminin,

kota Makkah yaitu menyusuri jalan laut.

berkata: "Kemudian kami sampai di laut, kami mendapatkan seekor ikan hiu

bekal kami hingga kami mendatangi laut dan ternyata ada seekor ikan

jejak ikan itu dari tepi laut. Kemudian muridnya berkata kepada Musa;

artinya daun yang gugur. Tiba-tiba laut melemparkan ikan yang disebut Al

kami merasa lapar sekali. Tiba-tiba laut melemparkan ikan paus yang tidak

lalu sebarkan abu ku di laut pada saat hari sangat panas.