dengan ucapan tadi, sebab pintu-pintu langit dibuka karena kalimat itu." Kata

enggan, melainkan yang ada di langit murka kepadanya sampai suaminya mema'afkannya."

sering kali melirik ke atas langit berharap ada wahyu yang turun."

Gelas-gelasnya laksana jumlah bintang di langit. Barangsiapa meminum seteguk darinya, niscaya

agung, Maha suci Allah, Rabb langit yang tujuh dan Rabb 'Arsy

yang tidak kalian dengar. Sesungguhnya langit merintih dan diberikan kepadanya hak

memberikan rizki semenjak Ia ciptakan langit dan bumi, dan itu tidak

melihat setitik awan pun di langit." Dia melanjutkan lagi, "Lalu awan

ada di bumi dan di langit akan celaka dengan nama-Nya, dan

banyak dari jumlah bintang-bintang di langit, ia lebihi putih dari putihnya

akan dimintakan ampunan oleh penghuni langit dan bumi hingga ikan yang

tasbih dan takbir memenuhi antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya,

karena wahyu telah terputus dari langit. " Anas berkata, "Kata-katanya itu

apa yang ada di antara langit dan bumi." Rasulullah shallallahu 'alaihi

jika matahari berada di tengah langit ia kembali mendekatinya. Jika bergeser,

awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman:

Kemudian kepalanya akan diangkat ke langit, jika Allah berfirman, 'Lemparkanlah ia'

alam. Beliau bersabda: "Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka apabila matahari sudah tergelincir.

yang lain dan demikian pula langit, QS Ibrahim; 49, lantas di

perak, jumlahnya bagaikan bintang-bintang di langit."