Nabi ﷺ pernah didatangkan beberapa kurma yang mengandung ulat. Kemudian beliau

Beliau bertanya: Apakah kamu memiliki kurma? Aku menjawab: Ya. Kemudian aku

Nabi bersabda: "Ini terdiri dari kurma segar dan air yang suci."

ayahnya: Rasulullah ﷺ melarang menerima kurma ja'rur dan habiq sebagai zakat.

dia berkata 'Araq adalah keranjang kurma yang menampung tiga puluh sha'.

berkata: "Rasulullah ﷺ membakar pohon kurma Banu Nadir dan memotongnya di

Abi Waqqas tentang jual beli kurma yang lembut dan putih untuk

Waqqas: Rasulullah ﷺ melarang menjual kurma basah dengan kurma kering jika

Rasulullah ﷺ melarang menjual pohon kurma hingga buahnya mulai masak, dan

berkata: Penimbunan tidak berlaku pada kurma kering. Ibn al-Muthanna berkata bahwa

ﷺ bersabda: Jika kamu menjual kurma kering kepada saudaramu dan terkena

Nabi ﷺ bersabda: "Dilarang mencampur kurma mentah dan kurma kering, serta

minuman yang dibuat hanya dari kurma yang belum matang. Ini mereka

dari gandum dan meletakkan sebuah kurma di atasnya dan berkata: Ini

melarang siapa pun mengambil dua kurma sekaligus kecuali jika kamu meminta

pengobatan. Dia harus mengambil tujuh kurma ajwah dari Madinah dan menggilingnya

'Yaitu dengan 'araq' adalah keranjang kurma yang memuat lima belas sha'.'

"Sebaik-baik sahur orang mukmin adalah kurma."

ﷺ memberikan kepada az-Zubayr pohon kurma sebagai hak milik.

seorang lelaki meminjamkan beberapa pohon kurma kepada lelaki lain, tetapi ia