yang subur ditumbuhi dengan pepohonan kurma diantara dua bukit yang kokoh.

lalu ia ingin memetik buah kurma. Namun seorang laki-laki melarangnya untuk

dari kami hanya memiliki sebuah kurma. Maka Jabir ditanya, "Wahai Abu

kami mengiranya berada disekelompok pohon kurma. Kami pergi meninggalkan Rasulullah Shallallahu

dua kebun. Sedangkan untuk membayar kurma orang Yahudi menghabiskan apa yang

Kemudian beliau meminta sepotong pelepah kurma yang masih basah. Beliau membelahnya

Kemudian beliau meminta sepotong pelepah kurma yang masih basah. Beliau membelahnya

shallallahu 'alaihi wasallam diberi segantang kurma dan berujar: "Ambilah kurma ini

kami mengiranya berada disekelompok pohon kurma. Kami pergi meninggalkan Rasulullah Shallallahu

mengembalikannya disertai dengan satu sha' kurma."

Kemudian beliau meminta sepotong pelepah kurma yang masih basah. Beliau membelahnya

bersama Mutharrif di tempat dikumpulkannya kurma tiba-tiba datanglah seseorang yang membawa

panasnya neraka meski dengan sebelah kurma hendaklah ia lakukan." Berkata Abu

namun keduanya berpisah di perkebunan kurma. Lalu Abdullah bin Sahl mati

neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma." Kata Al A'masy, telah menceritakan

lalu kamu memasukkan ke dalamnya kurma." Sa'id berkata, "Atau beliau bersabda:

kencing." Kemudian beliau meminta pelepah kurma basah, lalu membelahnya menjadi dua.

Ma'bad, siapakah yang menanam pohon kurma ini? Apakah dia seorang muslim

mereka gunakan untuk menyirami pepohonan kurma. Berkata, orang Anshar tersebut: "Bukalah

masih tersisa dan akhirnya terkumpul kurma dalam kantong yang bisa menguatkan