Sallam, ketika itu beliau mengenakan kain selimut Najran yang tebal ujungnya,

Ayyub memperagakan bagaimana beliau memberikan kain tersebut kepada Makhramah, sedangkan dalam

ada seseorang menggendongmu dengan sehelai kain sutera, dan berujar; 'Ini isterimu!

seorang malaikat menggendongmu dalam sebuah kain sutera, maka aku berujar; 'singkaplah

antara aku dan dia ada kain."

pada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, 'Angkatkan kainmu ke bahumu untuk alas batu.

dengan membungkus wajah mereka dengan kain sehingga tak seorangpun mengenalnya.

dengan air dan daun bidara, mengkafaninya dengan dua helai kain dan

kemudian beliau membersihkan tangannya dengan kain yang berada di bawah beliau,

apabila dia istri beliau memakai kain sarung sampai bagian pertengahan paha

menutup kemaluan istrinya dengan suatu kain.

mandi setiap hari lalu memakai kain dari bulu yang diberi minyak

wajah dan badan mereka dengan kain dari bulu domba, mereka tidak

lalu ia keluar dengan membawa kain sarung tebal buatan Yaman dan

'alaihi wasallam diberi hadiah sehelai kain sutra. Maka para sahabat pun

" beliau bersabda: "Sumbatlah dengan kain, lalu tentukanlah kebiasaan haidl sesuai

rampasan perang sekalipun hanya berupa kain, atau yang kurang dari itu,

lelaki untuk memasukinya dengan mengenakan kain sarung dan tidak memberi keringanan

tertindas, ia hanya memiliki dua kain yang telah usang dan tidak

mandi. Setelah itu kami memberikan kain berwarna merah, lalu beliau berselimut