alisnya, serta Al Mutafallijaat merenggangkan gigi untuk keindahan, yang mereka merubah-rubah

Allah lalu makanlah, kecuali dengan gigi dan kuku. Aku jelaskan kepada

juga bisa di gusi membikin gigi bagus dengan memberi kawat dll."

mencukur habis alis mata, merenggangkan gigi denga kawat dll untuk kecantikan

hal itu hanya bisa mematahkan gigi dan membutakan mata."

berdiri dan berwudlu', beliau membersihkan gigi-giginya kemudian shalat sebelas rakaat. Kemudian

telah dewasa. Begitu pula menggosok gigi, memakai wewangian sekedar yang dapat

tetapi ia hanya sekedar memecahkan gigi dan membuatakan mata."

sasaran tembak dan hewan dari gigitan binatang buas. Beliau juga melarang

terjadi, Orang tadi berperang dengan gigih, kemudian orang tersebut terkena luka

mata, penyakit demam, dan karena gigitan serangga." Demikian juga di dalam

membolehkan keluarga Hazm meruqyah bekas gigitan ular." Dan beliau bertanya kepada

wasallam bersabda: "Ada semut yang menggigit seorang Nabi dari Nabi-Nabi terdahulu

satu biji itulah yang membuat gigiku susah untuk mengunyahnya."

Aisyah dia berkata; Saya pernah menggigit daging, sementara aku sedang haidl,

perbuatan orang-orang 'Ajam selain Arab, gigitlah daging tersebut karena sesungguhnya hal

kecuali Allah menjadikanmu tertawa dengan gigi-gigimu.' Beliau menjawab: 'Sesungguhnya musuh Allah,

'alaihi wasallam tertawa dan terlihat gigi-gigi gerahamnya."

selalu bersiwak hingga aku khawatir gigi depanku terkikis."

daging dengan pisau akan tetapi gigitlah dengan ujung-ujung gigi.