dan akhla mereka juga sangat buruk." Ibnu Shamad berkata; Saya berjumpa

mengatakan; "Khabutsat nafsi diriku sangat buruk, akan tetapi hendaknya ia mengatakan

Qasim dari 'Aisyah berkata, "Sangat buruk apa yang kalian lakukan dengan

ada di Badar yang sangat buruk dan menjijikkan. Jika beliau mendapatkan

setengah tubuh yang lainnya sangat buruk seperti manusia yang paling buruk

pun keluar seraya berkata, "Alangkah buruk apa yang telah diperbuatnya." Urwah

maghrib, kemudian ia tidak berbicara buruk di antara shalat tersebut, maka

takdir yang baik dan yang buruk." Dia berkata; "Tuan benar". Dia

Qadar yang baik maupun yang buruk." Ia berkata: "Engkau benar". Maka

beriman kepada takdir baik dan buruk.' Yahya berkata, 'Kemudian dia mulai

siapa memberikan suri tauladan yang buruk dalam Islam, lalu suri tauladan

kematian yang menyergap tiba-tiba, Dajjal, seburuk-buruk hal gaib yang dinanti-nanti, kiamat

karena hal semacam itu tercela buruk ". Setelah itu 'Abdullah bin

menyaksikan perang Shiffin, dan alangkah buruk tragedi perang shiffin."

berkata kepada Beliau: "Pandanganku sudah buruk, sementara lembah yang ada antara

bin Jabal berkata; 'Hai sahabat, buruk sekali ucapanmu itu! Demi Allah

dan beriman dengan takdir; yang buruk atau yang baik." Laki-laki itu

bin Jabal berkata; 'Hai sahabat, buruk sekali ucapanmu itu! Demi Allah

beriman kepada takdir baik dan buruk.' Dia berkata, 'Kemudian dia mulai

itu orang yang baik dan buruk, dan sisa Ahli Kitab, lalu