jima', bukan karena mimpi di bulan Ramadlan, kemudian beliau tetapi berpuasa."

Adlha dan Iedul fithri dari bulan Ramadlan."

pada tujuh hari terakhir dari bulan Ramadlan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi

"Apakah kalian berdesak-desakan dalam melihat bulan di malam purnama yang tidak

wahai Rasulullah." Beliau bertanya lagi: "Bulan apakah ini?" mereka menjawab, "Allah

delegasi datang kepada Mu'awiyah di bulan Ramadan, oleh karena itu sebagian

malam kalian." Anas berkata; 'Beberapa bulan kemudian, Ummu Sulaim mulai memperlihatkan

tidak tahu apakah empatpuluh hari, bulan ataukah tahun- lalu Allah mengutus

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan bulan Ramadlan dan beliau menepukkan kedua

Ibuku punya hutang puasa satu bulan, bolehkah saya membayar puasanya?" beliau

berpuasalah tiga hari dalam setiap bulan, sebab tiap-tiap satu kebaikan akan

I'tikaf pada sepuluh hari pertengahan bulan Ramadlan, dan ketika dua puluh

lalu beliau batalkan I'tikaf di bulan Ramadlan. Sehingga beliau I'tikaf pada

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di bulan-bulan haji untuk menunaikan Ibadah haji,

lima hari yang tersisa dari bulan Dzul Qa'dah, dan kami tidak

pada zaman Hudaibiyah tepatnya pada bulan Dzulqa'dah, dan umrah pada tahun

kecuali kematian suaminya yaitu empat bulan sepuluh hari."

karena kematian suaminya yaitu empat bulan sepuluh hari."

karena kematian suaminya, yaitu empat bulan sepuluh hari." Dan Zainab telah

keluar, tidakkah ia menunggu empat bulan sepuluh hari?." Dan telah menceritakan