tidak menggauli isteri-isterinya selama satu bulan, hal itu berlangsung hingga dua

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Umar bin Abu Umar Al Muqri berkata, telah menceritakan kepada kami Ishaq

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyambung bulan sya'ban dengan ramadlan. "

ggaulinya sebagian isteri-isterinya selama satu bulan. Maka, ketika telah masuk hari

bin Zaid melakukan puasa pada bulan-bulan haram. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Satu bulan itu adalah dua puluh sembilan

menganjurkan untuk melaksanakan Qiyamullail di -bulan- Ramadlan tanpa anjuran kuat bukan

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Satu bulan itu begini, begini dan begini."

'alaihi wasallam beliau bersabda: "Satu bulan itu begini." Syu'bah menggambarkan dari

" Beliau bersabda: "Berpuasalah pada bulan sabar ramadlan dan dua hari

Telah menceritakan kepada kami Mujahid bin Musa berkata, telah menceritakan kepada kami Al Qasim bin Malik Al Muzani

sabdanya: "Pada malam pertama di bulan Ramadlan..." lalu dia menuturkan hadits

Telah menceritakan kepada kami Bundar telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi telah menceritakan kepad

'alaihi wasallam di Mina, kemudian bulan terbelah menjadi dua belah, sebelah

lah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Inilah bulan Ramadlan telah datang kepada kalian,

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Di -bulan- Ramadlan pintu langit dibuka dan

'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Satu bulan bisa dua puluh sembilan dan

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Dua bulan hari raya tidak berkurang pahalanya;

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Satu bulan adalah dua puluh sembilan, maka

bersabda: " Pada malam pertama bulan Ramadlan syetan-syetan dan jin-jin yang