'alaihi wasallam bersabda: "Kamu telah berdusta!, dia tidak akan masuk neraka,

'Ubadah lalu berkata, "Abu Muhammad berdusta! Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi

berutang, maka ia bicara dan berdusta, juga berjanji lalu mengingkarinya."

yaitu; apabila dia berbicara dia berdusta, apabila berjanji dia mengingkarinya, apabila

ia akan banyak berbicara lalu berdusta, berjanji lalu mengingkari."

Ia berkata: Aku berkata: Kau berdusta padaku. Demi Allah sebagaian dari

berkata; wahai Rasulullah, saya telah berdusta apabila saya menahannya. Kemudian ia

tidak melihat selain ia telah berdusta." Sahl bin Sa'd berkata; kemudian

saling melakukan laknat berkata; saya berdusta terhadapnya wahai Rasulullah, apabila saya

ia termasuk diantara orang-orang yang berdusta. Ia berkata; kemudian wanita tersebut

tersebut berkata; sungguh ia telah berdusta. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

'alaihi wasallam bersabda: "Mereka telah berdusta, ia meninggal dalam keadaan bersungguh-sungguh

"Wahai Rasulullah, sesungguhnya ia telah berdusta." Beliau bersabda: "Bagaimana engkau mengetahui,

Rib'i bin Hirasy tidak pernah berdusta. Abu 'Isa berkata, berkata Abdurrahman

benar, maka sungguh kamu telah berdusta." Hadits semakna juga diriwayatkan dari

seorang berbuat dusta dan selalu berdusta hingga ia ditulis di sisi

namun perut saudaramulah yang telah berdusta. Minumkanlah padanya air madu." Maka

Amru bin Al 'Ash: engkau berdusta, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu

shallallahu 'alaihi wasallam tidak mungkin berdusta, demi Dzat yang aku bersumpah

melihatnya, demi Allah, saya tidaklah berdusta dan tidak pula dikelabui." Ia