telanjang sehingga sebagian dapat melihat aurat sebagaian yang lain, sedangkan Musa

buang hajat dalam keadaan membuka aurat keduanya, lalu bercakap-cakap, karena sesungguhnya

badannya, maka beliau memulai dengan auratnya terlebih dahulu, kemudian istrinya yang

hingga setiap dari keduanya melihat aurat yang lain. Sesungguhnya Allah murka

sebelum diizinkan, lalu dia melihat aurat pemilik rumah, maka dia telah

mandi telanjang. Sebagian mereka melihat aurat sebagian yang lain. Dahulu Musa

wanitanya, maka janganlah ia melihat aurat budak wanita tersebut."

maka hendaklah ia berhijab menutupi auratnya dari budak tersebut." Abu Isa

mandi kecuali memakai kain menutup auratnya."

celah sedikitpun, hingga jika tersingkap auratnya rawan terbuka dan seseorang yang

berkata; apakah sebagian kami melihat aurat sebagian yang lain? Beliau bersabda:

Lalu Aisyah bertanya; "Bagaimana dengan aurat?" beliau menjawab dengan membaca ayat:

karena di khawatirkan mereka melihat aurat kaum laki-laki."

dapat aku gunakan untuk menututupi auratku, dan berhias dalam hidupku. Kemudian

WA AHLII WA MAALII ALLAHUMMASTUR 'AURATII -Utsman menyebutkan dengan lafadz- "'AURAATII

ia tinggali, pakaian yang menutupi auratnya, roti keras dan air." Berkata

orang tersebut tersungkur dan terbukalah auratnya. Melihat itu, Rasulullah tersenyum puas

dada dengan pakaian selapis sehingga auratnya kelihatan."

lutut menempel dada dengan membiarkan auratnya kemaluan menghadap ke langit. Dan

berkurang?" Dia menjawab; "Di bawah aurat." Abu Dawud berkata; Dan saya