" kemudian seorang laki-laki dari Anshar bangun dan berkata; "Wahai Rasulullah,

beliau, tiba-tiba seorang laki-laki dari Anshar berkata; "Demi Allah, sepertinya pembagian

wasallam, dua orang laki-laki kaum Anshar lewat dan keduanya memberi salam

'alaihi wasallam memiliki tetangga-tetangga dari Anshar, mereka memiliki kambing-kambing perahan. Mereka

diantara mereka", lantas seorang laki-laki anshar berdiri dan berujar: 'ya Rasulullah,

'alaihi wasallam, ada seorang laki-laki anshar dan berujar; 'Wahai Rasulullah, kami

'Tidak' jawabnya. Datanglah seorang sahabat anshar membawa segantang kurma. -Dan maksud

kacir. Saya dan seorang laki-laki anshar berhasil menemukan seseorang dari mereka.

Muhammad, salah seorang sahabatmu dari Anshar telah menempeleng wajahku.' Nabi bersabda;

bersamanya, lantas ada dua laki-laki Anshar melewati beliau, maka beliau panggil

keluar dan melewati sekelompok orang-orang Anshar, lalu ia katakan kepada mereka

perdagangan di pasar-pasar sedang orang anshar disibukan oleh pengelolaan hartanya, maka

untuk menemaninya. Dan seorang laki-laki anshar berkata, 'Maha suci Engkau, tak

selain dari Quraisy atau orang anshar, sebab mereka hobi bercocok tanam,

'Azib atau paman-pamannya dari Kaum Anshar, dan saat itu Beliau shallallahu

berkata: Aku dan tetanggaku dari Anshar berada di desa Banu Umayyah

dan saudara-saudara kita dari kalangan Anshar, mereka disibukkan dengan pekerjaan mereka

seorang utusan kepada seorang laki-laki Anshar. Maka laki-laki Anshar itu pun

menjawab; 'Dari Abu Ayyub Al Anshari dia pernah bercerita dari Nabi

Lantas Ubbay bin Ka'b Al anshari melewati keduanya. Ibnu Abbas kemudian