Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin an-Nadlar bin Abu an-Nadlar dia berkata, telah menceritakan kepada kami

Telah menceritakan kepada kami Sahl bin Utsman dan Abu Kuraib Muhammad bin al-Ala' semuanya dari Abu Muawiyah

Telah menceritakan kepada kami Dawud bin Rusyaid telah menceritakan kepada kami al-Walid -yaitu Ibnu Muslim- dari

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar, Ibnu al-Mutsanna berkata, telah

Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Umar bin Yunus al-Hanafi telah

Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh telah menceritakan kepada kami Sulaiman -yaitu Ibnu

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb keduanya dari Ismail bin Ibrahim,

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Ibnu Ajlan dari

Telah menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid al-Azdi telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu al-Ahwash Sallam bin

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Mu'adz bin Hisyam dia berkata,

wasallam bersabda: "Segolongan orang dari ahli tauhid diadzab di neraka sehingga mereka menjadi abu, kemudian mereka mendapatkan rahmat, lalu mereka dikeluarkan dan

lalu bersabda: "Dia di atas fitrah Iman dan tauhid." Laki-laki itu lalu mengucapkan, "Asyhadu An Laa Ilaaha Illaallahu." Beliau bersabda: "Engkau telah keluariau lalu bersabda: "Dia di atas fitrah (Iman dan tauhid)." Laki-laki itu lalu mengucapkan, "Asyhadu An Laa Ilaaha Illaallahu." Beliau bersabda: "Engkau telah keluar dar

tangan-Nya, sungguh aku akan umumkan kalimat tauhid ini kepada mereka Musyrikin secara terang-terangan". Maka dia keluar lalu datang ke Masjidil Haram dandi tangan-Nya, sungguh aku akan umumkan kalimat tauhid ini kepada mereka (Musyrikin) secara terang-terangan". Maka dia keluar lalu datang ke Masjidil Haram dan berseru

turut mengerjakannya. Beliau mengeraskan suara tauhid dengan mengucapkan: 'Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah. Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu.

setelah dia mengucapkan ungkapan itu tauhid? ' Rasulullah bersabda: "Janganlah kamu membunuhnya." Miqdad membantah, "Wahai Rasulullah! Lelaki itu telahembunuhnya setelah dia mengucapkan ungkapan itu (tauhid)? ' Rasulullah bersabda: "Janganlah kamu membunuhnya." Miqdad membantah, "Wahai Rasulullah! Lelaki itu telah mem

kemudian beliau bertalbiyah dengan kalimat tauhid: LABBAIKALLAAHUMMA LABBAIK, LABBAIKA LAA SYARIIKA LAKA LABBAIK INNAL HAMDA WAN NI'MATA WAL MULKA LAA SYARII

ini menurut sebagian ahli ilmu bahwa ahli tauhid akan masuk surga, walaupun mereka diadzab di neraka disebabkan dosa mereka, namun mereka tidak kekal di

tali itu adalah al-'urwatul wutsqa kalimat tauhid. Dan kamu berada dalam Islam hingga meninggal dunia". Orang itu adalah 'Abdullah bin Salam. Dan berkatadan tali itu adalah al-'urwatul wutsqa (kalimat tauhid). Dan kamu berada dalam Islam hingga meninggal dunia". Orang itu adalah ['Abdullah bin Salam]. Dan berkata kepad

lalu beliau menghadap ke kiblat seraya mentauhidkan Allah dan mengagungkan-Nya. Dan beliau membaca: "LAA ILAAHA ILAALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU