"Rasulullah ﷺ bersabda: 'Siapa yang shalat dua puluh rakaat antara Maghrib

Rasulullah ﷺ bersabda: 'Siapa yang shalat enam raka'at setelah Maghrib dan

di antara kalian telah menyelesaikan shalatnya, hendaklah ia memberikan rumahnya bagian

ﷺ bersabda: ‘Siapa yang menjaga shalat Dhuha, maka diampuni dosanya meskipun

melakukan suatu urusan, hendaklah ia shalat dua raka'at dari shalat sunnah,

makhluk-Nya, hendaklah dia berwudhu dan shalat dua raka'at, kemudian hendaklah dia

untuk berwudhu dengan baik, dan shalat dua rakaat, dan mengucapkan doa

yang terang, sepuluh jenis dosa. Shalatlah empat raka’at, dan bacalah di

melakukannya dengan baik, lalu dia shalat dua raka'at, salah satu perawi

الله عليه وسلم berkata: 'Lima shalat yang Allah wajibkan kepada hamba-hamba-Nya,

kebangkitan dan pengumpulan. Pergilah dan shalatlah di sana, karena satu shalat

ini, dengan niat hanya untuk shalat di dalamnya, kecuali dia akan

Masjid Quba dan melaksanakan satu shalat di dalamnya, maka baginya pahala

ayahnya berkata: “Rasulullah ﷺ biasa shalat menghadap batang pohon kurma ketika

Hurairah berkata: “Rasulullah ﷺ biasa shalat hingga kakinya bengkak. Dikatakan: ‘Wahai

'Abdullah berkata: "Nabi ﷺ ditanya: 'Shalat manakah yang terbaik?' Beliau menjawab:

Muslim pada Hari Kebangkitan adalah shalat yang diwajibkan. Jika shalat itu

seseorang pada Hari Kebangkitan adalah shalatnya. Jika shalatnya sempurna, maka shalat

ﷺ bersabda: "Imam tidak boleh shalat di tempat di mana ia

di mana ia biasanya melaksanakan shalat, seperti unta memiliki tempat yang