shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Musa adalah Utusan Allah, suatu ketika Nabi

kepada kami Ma'mar, yang mana jalur Haditsnya adalah riwayat

ada salam? Musa berkata: Saya adalah Musa. Khadlir berkata: Musa bani

sahabat; 'Adakah di antara tuan-tuan yang pandai mantera? Kepala kampung kami

u, orang yang paling mendalangi issue ghosip

yaitu suku Khuza'ah. Dahulu mereka adalah orang-orang kepercayaan Rasulullah shallallahu 'alaihi

a kepadanya Musa, 'Adakah seseorang yang lebih pandai daripada kamu?

ketika kami hampiri ternyata itu adalah hewan laut yang disebut 'anbar

pasukan. Mereka berjumlah tiga ratus orang." Kami berangkat, namun ketika sampai

allallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang pandai dalam membaca Al

a Muhajirin yang wanita ini memiliki ghulam yang

bu Syu'aib memiliki seorang budak laki-laki yang pandai memasak

Allah akan mencatat dia sebagai seorang yang pandai bersyukur dan penyabar,

ok orang ini, akan muncul nanti orang-orang

am mempunyai tetangga seorang bangsa Persia yang pandai memasak.

pihak di antara mereka ada yang lebih pandai berbicara sehingga aku

allam pernah memiliki tetangga orang Persia yang pandai memasak, kemudian

wasallam mengetahui bahwasanya saya paling pandai di antara mereka tentang Al

arohnya.!" seolah-olah dirinya orang yang paling pandai diantara mereka,

wa Salam beliau bersabda: "Orang yang makan dan pandai bersyukur