sakit dan semakin parah sakitnya, beliau meminta izin kepada istri-istri beliau untuk dirawat di kediamanku lalu beliau diberi izin. Rasulullah Shallalahu

izin untukmu. Ibnu Abbas berkata; Maka Al Hurr meminta izin untuk Uyainah agar bisa menemui Umar, Umar pun mengizinkannya. Tatkala ia masuk, ia berkata; Wahai Ibnul

diterima alasannya dari orang-orang yang meminta izin untuk tidak berperang. Yaitu ketika Allah menurunkan penerimaan taubat kami. Padahal dulu tatkala

dan ia mendengar suara seorang laki-laki yang meminta izin tepat di rumah Hafshah. Maka Aisyah berkata; Aku berkata, "Wahai Rasulullah, laki-laki ini meminta izin

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan meminta izin bolehnya mencelak mata. Maka beliau bersabda: "Janganlah kamu bercelak. Sesungguhnya -pada masa

Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta izin dan aku pun mengizinkannya. Beliau tidak duduk hingga masuk ke dalam rumah dan bertanya padaku: "Di

'alaihi wasallam semakin parah, beliau meminta izin kepada para isterinya supaya di rawat di rumahku, setelah para isterinya mengizinkan beliau tinggal diallallahu 'alaihi wasallam semakin parah, beliau meminta izin kepada para isterinya supaya di rawat di rumahku, setelah para isterinya mengizinkan beliau (tinggal di ru

lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminta izin, maka aku izinkan. Beliau tidaklah duduk hingga Beliau berkata: "Mana tempat yang kau sukai untuk aku

datanglah Zainab, isteri Ibu Mas'ud meminta izin kepada Beliau, lalu dikatakan kepada Beliau; "Wahai Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, ini adalah

benar-benar menjaga barisan belakang, jika ia meminta izin maka ia tidak akan diberi izin, jika ia menengahi maka penengahannya tidak diterima" karena menghindariia benar-benar menjaga barisan belakang, jika ia meminta izin maka ia tidak akan diberi izin, jika ia menengahi maka penengahannya tidak diterima" (karena menghindari r

di Baitullah, tempat Hamzah berada. Beliau meminta izin masuk, mereka pun mengizinkannya dan ternyata mereka adalah sekelompok orang yang sedang mabuk. Maka

dengan mengenakan mantelnya, kemudian keduanya meminta izin kepada Aisyah, katanya; "Assalamu 'alaiki warahmatullahi wabarakutuh, apakah aku boleh masuk?" Aisyahh dengan mengenakan mantelnya, kemudian keduanya meminta izin kepada Aisyah, katanya; "Assalamu 'alaiki warahmatullahi wabarakutuh, apakah aku boleh masuk?" Aisyah menj

ke belakang. Lalu ada seorang sahabat yang meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk membunuhnya, mereka menganggap ia adalah Khalid bin

Ketika itu, ada seorang wanita Anshar yang meminta izin kepadaku untuk menemuiku, akupun mengizinkannya. Ia pun duduk dan ikut menangis bersamaku. Tatkala kami

aku berangkat bersamanya, kemudian kami meminta izin kepada Aisyah, dia bertanya; "Siapakah ini?" di jawab; "Hakim bin Aflah." Aisyah bertanya lagi;akhirnya aku berangkat bersamanya, kemudian kami meminta izin kepada [Aisyah], dia bertanya; "Siapakah ini?" di jawab; "Hakim bin Aflah." Aisyah bertanya lagi; "Siapaka

wasallam kembali kepada keluarganya. Lalu aku meminta izin kepada untuk menemui beliau. Kemudian beliau memberiku izin, lalu aku katakan; wahai Rasulullah,

mengikuti beliau, beliau masuk rumah lalu aku meminta izin masuk, beliau mengizinkanku, beliau menemukan wadah besar bersisi susu, beliau bertanya: "Dari mana susu

tiba-tiba seorang wanita Anshar datang meminta izin menemuiku, lalu aku mengizinkannya. Kemudian dia duduk sambil menangis bersamaku. Ketika kami seperti

sabdanya: 'Mereka datang kepadaku, lalu aku meminta izin kepada Tuhan. Aku pun diberi izin. Ketika aku melihat-Nya, aku menyungkurkan diri dalam keadaan

yang padanya terdapat Hamzah. Kemudian beliau meminta izin lalu beliau diberi izin. Ternyata terdapat sekelompok orang, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi