sangat dingin, maka bagaimana caranya mandi?" Lalu beliau bersabda, "Adapun aku,

maka dia menjauhkan diri, lalu mandi, kemudian dia mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam,

kencing di air yang menggenang dan janganlah dia mandi janabah di

sari buah, apakah dia boleh mandi janabah dengan sari buah tersebut?"

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tatkala mandi junub mengambil air setelapak tangan

a't, maka alangkah baiknya, dan barangsiapa yang mandi, maka itu

apakah aku harus menguraikannya saat mandi junub? ' Beliau shallallahu 'alaihi

haid." Beliau ditanya, "Bagaimana dengan mandi?, maka beliau menjawab, "Tidak seorangpun

pernah ditanya, "Apakah perempuan boleh mandi bersama suaminya? Ia menjawab, "Ya,

air mengalir dekat masjid untuk mandi, kemudian masuk ke dalam masjid

dari Malik bahwa Ibnu Syihab dan Hisyam bin Urwah keduanya berkata

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang mandi seorang perempuan dari haidnya? Maka

tentang haidl, bagaimana ia harus mandi karena haidl? Nabi menjawab: 'Hendaklah

dalamnya serta tidak disebutkan tentang mandi."

lalu menuangkannya ke atas kepalanya dan mengambil satu ciduk lagi dengan

pernah memberi fatwa kepadaku tentang mandi junub, bahwasanya Tsauban pernah menceritakan

'alaihi wasallam melihat seorang laki-laki mandi di tanah lapang tanpa memakai

Abu Bakr, mereka menyebutkan tentang mandi pada hari Jum'at kepada Aisyah,

shalat Jum'at, maka hendaklah dia mandi?"

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Syababah telah menceritakan ke