Abdullah berkata: "Pada hari Al-Khandaq perang Parit, Umar bin Al-Khattab datang

Rasulullah صلى الله عليه وسلم berperang bersama wanita, dan apakah beliau

antara kaum Muslimin. Beliau berkata: 'Berperanglah dengan nama Allah, di jalan

An-Nadir adalah termasuk harta rampasan perang yang Allah berikan kepada Rasul-Nya

memberikan seperempat dari harta rampasan perang di awal ekspedisi, dan sepertiga

empat shalat pada hari Al-Khandaq perang Parit hingga malam berlalu sebagaimana

الله عليه وسلم pada hari perang Quraizah. Siapa yang telah tumbuh

untuk memberikan Khumus dari rampasan perang kalian."

Mereka membawa pahala dan rampasan perang." Abu 'Eisa berkata: Ada riwayat

istrinya untuk menyenangkannya, berbohong dalam perang, dan berbohong untuk mendamaikan antara

pergi ke Badr. Pada saat Perang Badr, Abdullah bin Jahsh dan

kalian yang mengambil harta rampasan perang, melainkan api dari langit akan

untukku pada hari Quraizah yaitu, perang Ahzab dan berkata: 'Semoga ibuku

pun yang ikut serta dalam perang Badr dan perjanjian Al-Hudaybiyah yang

meratapi ayahku yang terbunuh dalam perang Badr. Salah satu dari mereka

yang dia ambil dari rampasan perang.' Dia berkata: 'Berdirilah wahai Umar!

serta dengan Rasulullah ﷺ dalam Perang Badar - ia berkata: "Rasulullah

dan tidak mencuri harta rampasan perang. Mereka adalah dari saya dan

bahaya dalam melelang harta rampasan perang dan warisan. Al-Mu'tamir bin Sulaiman

memberikan Khumus dari harta rampasan perang yang kalian peroleh.'"