yang sakit, yang jauh dari masjid, dan yang memiliki kebutuhan mendesak."

kami dalam shalat Maghrib di masjid kami. Kemudian beliau berkata: ‘Shalatlah

pun yang shalat di empat masjid akan diampuni dosanya.” Ia berkata:

Jabir berkata: “Sehingga orang-orang di masjid dapat mendengarnya. Hingga Rasulullah ﷺ

bahwa dia harus dimakamkan di masjidnya. Yang lain berkata bahwa dia

sedang haid, sedangkan beliau di masjid.”

tidak dikuruskan dari Thaniyyatul-Wada’ ke masjid Banu Zuraiq.

bersamanya, beliau mengucapkan Talbiyah dari masjid Dhul Hulaifah.

keadaan kuat.' Ketika mereka memasuki masjid, mereka menyentuh sudut dan mulai

mereka, aku melihat ludah di masjid yang tidak dihilangkan."

telapak kakinya; dia berada di Masjid dengan kakinya tegak sujud, dan

dan aku biasa menginap di masjid. Jika ada di antara kami

bersama para orang tua di masjid Nabi ﷺ. Lalu datang seorang

maka hadapkanlah wajahmu ke arah Al-Masjid Al-Haram di Makkah. Dan di

melihat ludah di arah kiblat masjid. Maka ia berpaling kepada manusia

mati.' 'Umar berada di sudut masjid berkata: 'Demi Allah, Rasulullah ﷺ

di antara dua tiang di masjid Rasulullah ﷺ, dan orang-orang miskin

sampai ketika aku berada di masjid, atau di salah satu kamar,

ingin memiliki hadis ini seberat masjidmu ini dalam emas.'"

Diriwayatkan bahwa Jabir berkata: "Sulaik Al-Ghatafani datang sementara Rasulullah (ﷺ) sedang menyampaikan khutbah. Nab