musuh di antara kami dan kiblat. Rasulullah صلى الله عليه وسلم

antara timur dan barat adalah kiblat.' Dan di antaranya: Hisham bin

dikebiri. Ketika beliau menghadap ke kiblat, beliau berkata: 'Aku telah menghadap

Muslim dan menghalalkan rumah suci, kiblat kalian, baik yang masih hidup

maka Nabi ﷺ duduk menghadap kiblat, dan kami pun duduk bersamanya.

dan mereka menghadap ke arah kiblat kami, memakan daging sembelihan kami,

kebutuhan beliau, dengan punggung menghadap kiblat dan menghadap ke Syam."

sebagaimana kami shalat dan menghadap kiblat kami, serta memakan sembelihan kami,

Muhammad adalah utusan Allah, menghadap kiblat kami, shalat seperti kami shalat,

utusan Allah, mereka menghadap ke kiblat yang sama dengan kita, mereka

di dinding masjid, di arah kiblat, maka beliau menggosoknya dengan tangannya,

tidak boleh meludah ke arah kiblat saat shalat, karena Allah menghadap

menunjuk dengan tangannya ke arah kiblat masjid dan berkata, "Ketika aku

bersama Rasulullah ﷺ untuk dua kiblat - bahwa dia berkata: Wahai

tempat tidur antara beliau dan kiblat. Setiap kali aku membutuhkan sesuatu,

tempat tidur antara beliau dan kiblat. Jika saya membutuhkan sesuatu, saya

depan kaki kanannya ke arah kiblat, meletakkan telapak tangan kanannya di

depannya. Rasulullah ﷺ mendahuluinya menuju kiblat.'

kemudian menekuk kakinya dan menghadap kiblat serta melakukan dua sujud. Kemudian

wudhu, kemudian hadaplah ke arah kiblat dan takbir, lalu bacalah apa