bahwa Nabi s.a.w bersabda: "Bertukarlah hadiah, karena sesungguhnya hadiah menghilangkan perasaan

bersabda: "Perumpamaan orang yang memberi hadiah, lalu mengambilnya kembali, adalah seperti

Aisyah menceritakan bahwa dia ingin membeli Barrirah tetapi (pemiliknya) mensyaratkan agar mereka memiliki Wala'nya, ma

Abdullah bin Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ melarang menjual Wala' dan memberikannya. Abu 'Eisa berkata: Hadits

Abu Hurairah meriwayatkan: "Seorang pria dari Banu Fazarah datang kepada Nabi (ﷺ) dan berkata: 'Wahai Rasulullah (ﷺ)! I

Aisyah meriwayatkan bahwa Nabi (ﷺ) mengunjunginya dalam suasana hati yang sangat bahagia, wajahnya bersinar dengan kege

susu ini?' Dikatakan: 'Ini adalah hadiah untuk kami dari si Fulan.'

meriwayatkan bahwa: Rasulullah ﷺ bersabda: "Hadiah untuk orang yang berpuasa adalah

buruk: Seseorang yang mengambil kembali hadiah seperti anjing yang kembali kepada

mereka berkata: Barangsiapa yang memberikan hadiah kepada kerabat dekat, maka ia

berkata bahwa Nabi ﷺ bersabda: "Hadiah seumur hidup diperbolehkan bagi penghuninya"

bersabda: "Siapa pun yang diberikan hadiah seumur hidup untuk dirinya dan

berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Hadiah seumur hidup diperbolehkan bagi penghuninya,

Dari Ali, bahwa Kisra mengirimkan hadiah kepadanya, maka ia menerimanya, dan

bin Himar: bahwa ia memberikan hadiah kepada Nabi ﷺ berupa hadiah

Rasulullah ﷺ bersabda: 'Tidak ada hadiah yang lebih baik yang diberikan

meriwayatkan: "Nabi ﷺ akan menerima hadiah dan memberikan sesuatu sebagai balasan."

s.a.w bersabda: "Siapa yang diberikan hadiah, maka jika ia menemukan sesuatu,

seekor unta betina muda sebagai hadiah kepada Rasulullah ﷺ, maka beliau

lelaki dari Bani Fazarah memberikan hadiah kepada Nabi ﷺ berupa unta