Bab Apa yang Dikatakan tentang Kembali dalam Pemberian
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ، حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، رضى الله عنهما أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " لَيْسَ لَنَا مَثَلُ السَّوْءِ الْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْكَلْبِ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ " . قَالَ وَفِي الْبَابِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ قَالَ " لاَ يَحِلُّ لأَحَدٍ أَنْ يُعْطِيَ عَطِيَّةً فَيَرْجِعَ فِيهَا إِلاَّ الْوَالِدَ فِيمَا يُعْطِي وَلَدَهُ " .
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abadah Al-Dhabbi, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab Al-Thaqafi, telah menceritakan kepada kami Ayyub, dari Ikrimah, dari Ibn Abbas, رضي الله عنهما bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Bukanlah kita contoh yang buruk: Seseorang yang mengambil kembali hadiah seperti anjing yang kembali kepada muntahnya." Dia berkata: "Dan dalam bab ini ada riwayat dari Ibn Umar, dari Nabi صلى الله عليه وسلم bahwa beliau bersabda: "Tidak halal bagi seseorang yang telah memberikan hadiah untuk mengambilnya kembali, kecuali seorang ayah yang memberikan sesuatu kepada anaknya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
