ditolong dalam jabatanmu. Dan apabila kamu bersumpah dengan suatu sumpah, kemudian kamu melihat ada sesuatu yang lebih baik dari sumpahmu itu, maka bayarlah

yang aku menganggapnya jijik, sehingga aku bersumpah untuk tidak menyantapnya. Kontan Abu Musa mengatakan; 'Berdirilah engkau, akan saya ceritakan kepadamu tentang

shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengambil sumpah setia kepada kami sebagaimana beliau mengambil sumpah setia terhadap kaum wanita, yaitu; hendaknya kami tidak

makanan yang kuanggap jijik sehingga saya bersumpah untuk tidak memakannya. Maka Abu Musa berkata, 'Hei, datanglah kemari, saya akan sampaikan kepada kalian

kepadanya dengan membawa makanan, namun dia bersumpah untuk tidak makan demi anak-anaknya. Selang beberapa saat, dia berubah pikiran, akhirnya dia memakan makanan

bersabda: "Jika salah seorang dari kalian bersumpah, kemudian dia melihat ada sesuatu yang lebih baik dari sumpahnya, hendaknya dia membayar kafarah dendalam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian bersumpah, kemudian dia melihat ada sesuatu yang lebih baik dari sumpahnya, hendaknya dia membayar kafarah (denda) sumpahn

meminta agar orang yang dituntut untuk bersumpah, lalu ia bersumpah dengan nama Allah yang tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia. Kemudian

'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan agama selain Islam dengan dusta, maka ia sebagaimana yang ia katakan." Abu Isa berkata, "Hadits ini

Telah menceritakan kepada kami Muammal bin Hisyam, telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Al Jurairi, dan

akan mendapat pertolongan. Jika engkau bersumpah untuk melakukan sesuatu nadzar kemudian melihat yang lebih baik, maka ambillah sesuatu yang lebih baik ituengkau akan mendapat pertolongan. Jika engkau bersumpah untuk melakukan sesuatu (nadzar) kemudian melihat yang lebih baik, maka ambillah sesuatu yang lebih baik itu dan

Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari

Telah menceritakan kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah menceritakan

Beliau bersabda: "Hendaknya kamu membayar kafarat atas sumpahmu

umrah hingga umrah berikutnya dapat menjadi kafarat penghapus dosa diantara keduanya. Dan Haji yang mabrur tidaklah dibalas kecuali denganbuah umrah hingga umrah berikutnya dapat menjadi kafarat (penghapus dosa) diantara keduanya. Dan Haji yang mabrur tidaklah dibalas kecuali dengan surga."

shalat, melainkan itu semua akan menjadi kafarat penghapus bagi dosanya satu Jum'atselesai shalat, melainkan itu semua akan menjadi kafarat (penghapus) bagi dosanya satu Jum'at sebelumnya'."

dia mengerjakannya ketika dia ingat, tidak ada kafarat baginya kecuali

kemudian ia menggaulinya sebelum membayar kafarat. Kemudian ia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabarkan hal tersebut kepadanya. Lalu

kemudian ia menggaulinya sebelum membayar kafarat. Lalu ia menceritakan hal tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka Nabi shallallahu 'alaihi

jika bicara yang tidak baik maka itu sebagai kafarat/penghapusnya: 'Subhaanakallahumma wa bihamdika astaghfiruka wa atuubu ilaika Ya Allah, Maha Suci Engkau dandan jika bicara yang tidak baik maka itu sebagai kafarat/penghapusnya: 'Subhaanakallahumma wa bihamdika astaghfiruka wa atuubu ilaika (Ya Allah, Maha Suci Engkau dan se

akan mengambil yang lebih baik itu dan kubayar kafaratu sumpahku".