ﷺ bersabda: "Siapa yang mengikuti jenazah seorang laki-laki Muslim, mengharapkan pahala,

ﷺ bersabda: 'Siapa yang mengikuti jenazah dan melaksanakan shalat atasnya kemudian

ﷺ bersabda: 'Jika kalian melihat jenazah, maka berdirilah, dan siapa yang

bersama Rasulullah ﷺ untuk sebuah jenazah, dan ketika kami sampai di

berkata: "Rasulullah ﷺ pergi ke jenazah Ibn Ad-Dahdah, dan ketika beliau

Ata, ia berkata: "Kami menghadiri jenazah Maimunah, istri Nabi, bersama Ibn

"Siapa pun yang mengikuti prosesi jenazah seorang Muslim dengan iman dan

lainnya: mengunjunginya ketika sakit, menghadiri jenazahnya ketika meninggal, menerima undangannya, memberi

salam, menerima undangan, dan menghadiri jenazah. Dan Dia melarang kami dari

di depannya serta melaksanakan shalat jenazah untuknya. Dalam doanya, dia berkata:

suatu hari dan melaksanakan shalat jenazah untuk para syuhada Uhud, kemudian

dengan darah mereka, dan shalat jenazah tidak dilakukan, dan mereka tidak

dibungkus, kemudian beliau melaksanakan shalat jenazah untuknya. 'Umar berkata kepadanya: "Apakah

berpikir untuk tidak melaksanakan shalat jenazah untuknya." Kemudian beliau memanggil budak-budaknya

Nabi ﷺ untuk diajarkan shalat jenazah, dan beliau bersabda: "Shalatlah untuk

lelaki yang memiliki utang. Seorang jenazah dibawa kepada beliau dan beliau

ﷺ dipanggil untuk mengadakan shalat jenazah untuknya. Ketika Rasulullah ﷺ berdiri

ﷺ tidak pernah melaksanakan shalat jenazah untuk Suhail bin Baida kecuali

Dari Samurah: "Saya shalat jenazah bersama Rasulullah ﷺ untuk Umm

Zaid bin Arqam melaksanakan shalat jenazah dan mengucapkan takbir lima kali,