tentang makan bersama wanita yang sedang haid dan beliau bersabda: 'Makanlah

dalam keadaan suci tidak haid dan tanpa berhubungan intim dengannya selama

binti ‘Umais melahirkan di Shajarah, dan Rasulullah ﷺ memberitahu Abu Bakr

Rasulullah صلى الله عليه وسلم, dan bersamanya adalah Asma' binti 'Umais.

melahirkan Muhammad bin Abi Bakr dan mengirimkan kabar kepada Nabi ﷺ.

wanita yang berdarah terus menerus dan tidak pernah suci. Haruskah saya

dia sudah suci, lalu mencucinya, dan menyemprotkan air ke sisa pakaiannya,

Aisyah bahwa: Seorang wanita bertanya kepadanya: "Apakah wanita yang haid harus

"Jika salah satu dari kami sedang haid, Rasulullah ﷺ akan menyuruhnya

kemudian saya merasa bahwa saya sedang haid seperti yang dialami oleh

Aisyah, bahwa Nabi ﷺ berkata kepadanya ketika dia sedang haid: "Buka

Beliau bersabda: 'Cucilah dengan air dan daun lote, dan gosoklah, bahkan

belakang, atau pergi kepada dukun dan membenarkan apa yang dikatakannya, maka

bahwa ia berkata: "Rasulullah SAW sedang melaksanakan shalat, dan aku berada

Aisyah: "Bolehkah seorang wanita yang sedang haid, mewarnai tangannya?" Ia menjawab:

berkata: 'Rasulullah ﷺ menyebutkan Safiyyah dan kami berkata: 'Dia sedang haid.'

Sebagian darinya ada di atasnya dan sebagian di atasnya, dan dia

berkata: "Umar bin 'Abdul-'Aziz mengutusku dan aku datang kepadanya dengan hewan

ada seorang pun yang junub dan tidak ada wanita yang sedang

pakaian. Beliau bersabda: 'Gosoklah, cuci dan shalatlah dengan pakaian itu.'"