Buraidah Al-Aslami meriwayatkan bahwa Nabi (ﷺ) bersabda: "Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan men

menemui Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Agung."

masuk masjid, beliau mengucapkan shalat dan salam kepada Muhammad dan kemudian

Abu Al-Abrad, mantan budak Banu Khatmah, menceritakan bahwa ia mendengar Usaid bin Zuhair Al-Ansari - yang merupakan sa

Abu Hurairah meriwayatkan: 'Rasulullah (ﷺ) memerintahkan saya untuk melakukan Al-Witr sebelum tidur.'

Sa'eed bin Yasar menceritakan: "Saya sedang berjalan dengan Ibn Umar dalam

Umar bin Al-Khattab semoga Allah meridhainya berkata: "Tidak ada yang boleh menjual di pasar kami kecuali orang yang

yang berarti Ad-Damri - menceritakan, dan dia adalah seorang Sahabat menurut

di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda: 'Carilah malam

tanpa sinar, maka kami menghitung dan kami ingat. Demi Allah! Ibn

berkata: 'Pada dua puluh malam Ramadan, Abu Bakrah biasa melakukan Salat

Najiyah Al-Khuza'i (sahabat Rasulullah) berkata: "Saya berkata: 'Wahai Rasulullah! Apa yang harus dilakukan dengan yang

penggembala untuk melempar suatu hari dan meninggalkan suatu hari."

melaporkan: "Saya tiba di Al-Madinah dan ketika saya duduk dengan Umar

bersabda: "Pemisah antara yang halal dan yang haram adalah alat musik

Burdah bin Niyar melewati saya dan dia membawa bendera. Saya bertanya:

kepada kami pada Hari Nahr dan beliau bersabda: 'Janganlah salah seorang

Banu Quraizah.' Dia menekan uratnya dan tidak mengeluarkan setetes darah pun

Diriwayatkan Al-Bara': 'Kami biasa mengatakan bahwa peserta Badr pada Hari Badr adalah seperti jumlah sahabat Talut, ti

Ibn 'Abbas, Sulaiman bin Surad, dan Muti'. Hadits ini Hasan Sahih,