Bab Apa yang Diterima dalam Memulai Bacaan dengan (Al-Hamdu-lillahi Rabbil-alamin)
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ يَفْتَتِحُونَ الْقِرَاءَةَ بِـ (الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ) قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ . وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَالتَّابِعِينَ وَمَنْ بَعْدَهُمْ كَانُوا يَسْتَفْتِحُونَ الْقِرَاءَةَ بِـ (الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ) . قَالَ الشَّافِعِيُّ إِنَّمَا مَعْنَى هَذَا الْحَدِيثِ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ كَانُوا يَفْتَتِحُونَ الْقِرَاءَةَ بِـ (الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ) مَعْنَاهُ أَنَّهُمْ كَانُوا يَبْدَءُونَ بِقِرَاءَةِ فَاتِحَةِ الْكِتَابِ قَبْلَ السُّورَةِ وَلَيْسَ مَعْنَاهُ أَنَّهُمْ كَانُوا لاَ يَقْرَءُونَ ( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ) . وَكَانَ الشَّافِعِيُّ يَرَى أَنْ يُبْدَأَ بِـ( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ) وَأَنْ يُجْهَرَ بِهَا إِذَا جُهِرَ بِالْقِرَاءَةِ .
Anas berkata: "Rasulullah, Abu Bakr, Umar, dan Utsman membuka shalat dengan (Al-Hamdu-lillahi rabbil-alamin)." Abu 'Isa berkata: "Ini adalah hadits yang hasan dan sahih. Dan amalan ini di kalangan ahli ilmu dari sahabat Nabi dan para tabi'in serta setelah mereka adalah mereka memulai bacaan dengan (Al-Hamdu-lillahi rabbil-alamin)." Al-Syafi'i berkata: "Makna hadits ini adalah bahwa Nabi dan Abu Bakr, Umar, dan Utsman memulai bacaan dengan (Al-Hamdu-lillahi rabbil-alamin), maksudnya adalah bahwa mereka memulai dengan membaca Fatihah sebelum surat, dan bukan berarti bahwa mereka tidak membaca (Bismillahir-Rahmanir-Rahim)." Dan Al-Syafi'i berpendapat bahwa sebaiknya dimulai dengan (Bismillahir-Rahmanir-Rahim) dan dibaca keras jika dibaca keras."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
