Udzur meninggalkan shalat
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنْ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَرْقَمَ كَانَ يَؤُمُّ أَصْحَابَهُ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ يَوْمًا فَذَهَبَ لِحَاجَتِهِ ثُمَّ رَجَعَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ الْغَائِطَ فَلْيَبْدَأْ بِهِ قَبْلَ الصَّلَاةِ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya, bahwasanya Abdullah bin Arqam pernah menjadi Imam shalat bagi para sahabatnya, suatu hari ketika tiba waktu shalat, dia pergi untuk buang air besar, lalu kembali untuk mengimami. Dia berkata; "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: " Apabila kalian hendak buang air besar, ketika -tiba waktu shalat-, maka hendaklah ia mendahulukannya sebelum melaksanakan shalat.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)