Bab Puasa Sepuluh Hari dari Bulan dan Perbedaan Istilah Para Perawi tentang Berita Abdullah bin Amr
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ، قَالَ حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ حَبِيبٍ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو الْعَبَّاسِ، - وَكَانَ رَجُلاً مِنْ أَهْلِ الشَّامِ وَكَانَ شَاعِرًا وَكَانَ صَدُوقًا - عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَسَاقَ الْحَدِيثَ .
Diriwayatkan bahwa Abdullah bin Amr berkata: "Rasulullah (ﷺ) berkata kepadaku" dan beliau menyampaikan hadits yang sama. 'Ata berkata: "Seseorang yang mendengarnya memberitahuku bahwa Ibn 'Umar (berkata) bahwa Nabi (ﷺ) berkata: 'Siapa yang berpuasa setiap hari dalam hidupnya, maka dia tidak berpuasa.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
