Bab Puasa dalam Perjalanan dan Penyebutan Perbedaan Berita Ibn Abbas
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا سُوَيْدٌ، قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ مِقْسَمٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم خَرَجَ فِي رَمَضَانَ فَصَامَ حَتَّى أَتَى قُدَيْدًا ثُمَّ أُتِيَ بِقَدَحٍ مِنْ لَبَنٍ فَشَرِبَ وَأَفْطَرَ هُوَ وَأَصْحَابُهُ .
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Hatim, ia berkata: Telah memberitakan kepada kami Suwaid, ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami Abdullah, dari Syubrah, dari Al-Hakam, dari Miqsam, dari Ibn Abbas, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم keluar di bulan Ramadan dan berpuasa hingga ia tiba di Qudaid, kemudian dibawakan kepadanya segelas susu, lalu ia meminumnya dan berbuka puasa, ia dan para sahabatnya.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
