Bab Larangan Mendahului Imam dalam Ruku atau Sujud dan Sebagainya
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، وَاللَّفْظُ، لأَبِي بَكْرٍ قَالَ ابْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ، حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ، عَنِ الْمُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ذَاتَ يَوْمٍ فَلَمَّا قَضَى الصَّلاَةَ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ " أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي إِمَامُكُمْ فَلاَ تَسْبِقُونِي بِالرُّكُوعِ وَلاَ بِالسُّجُودِ وَلاَ بِالْقِيَامِ وَلاَ بِالاِنْصِرَافِ فَإِنِّي أَرَاكُمْ أَمَامِي وَمِنْ خَلْفِي - ثُمَّ قَالَ - وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْ رَأَيْتُمْ مَا رَأَيْتُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلاً وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا " . قَالُوا وَمَا رَأَيْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ " رَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ " .
Anas melaporkan: Rasulullah (ﷺ) suatu hari memimpin kami dalam shalat. Dan ketika beliau menyelesaikan shalat, beliau menoleh kepada kami dan berkata: "Wahai manusia, aku adalah imam kalian, maka jangan mendahuluiku dalam ruku dan sujud dan dalam berdiri dan berpaling (wajah, yaitu dalam mengucapkan salam), karena aku melihat kalian di depanku dan di belakangku, dan kemudian beliau berkata: Demi Dia yang di tangan-Nya adalah kehidupan Muhammad, jika kalian bisa melihat apa yang aku lihat, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Mereka berkata: Apa yang kau lihat, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: (Aku melihat) Surga dan Neraka.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
