Bab Larangan Melempar Kerikil
حَدَّثَنَا آدَمُ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ صُهْبَانَ الأَزْدِيَّ، يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ الْمُزَنِيِّ، قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَنِ الْخَذْفِ وَقَالَ " إِنَّهُ لاَ يَقْتُلُ الصَّيْدَ، وَلاَ يَنْكَأُ الْعَدُوَّ، وَإِنَّهُ يَفْقَأُ الْعَيْنَ، وَيَكْسِرُ السِّنَّ ".
Telah menceritakan kepada kami Adam, telah menceritakan kepada kami Syubaha, dari Qatadah, ia berkata: "Aku mendengar Uqbah bin Suhbaan Al-Azdiy, menceritakan dari Abdullah bin Mughaffal Al-Muzani, ia berkata: "Nabi ﷺ melarang melempar kerikil dan berkata: 'Itu tidak membunuh hewan buruan dan tidak melukai musuh, tetapi itu bisa mengeluarkan mata atau mematahkan gigi.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
