Bab Bergaul dengan Manusia
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ، حَدَّثَهُ عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ، أَنَّ عَائِشَةَ، أَخْبَرَتْهُ. أَنَّهُ، اسْتَأْذَنَ عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم رَجُلٌ فَقَالَ " ائْذَنُوا لَهُ فَبِئْسَ ابْنُ الْعَشِيرَةِ ". أَوْ " بِئْسَ أَخُو الْعَشِيرَةِ ". فَلَمَّا دَخَلَ أَلاَنَ لَهُ الْكَلاَمَ. فَقُلْتُ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْتَ مَا قُلْتَ، ثُمَّ أَلَنْتَ لَهُ فِي الْقَوْلِ. فَقَالَ " أَىْ عَائِشَةُ، إِنَّ شَرَّ النَّاسِ مَنْزِلَةً عِنْدَ اللَّهِ مَنْ تَرَكَهُ ـ أَوْ وَدَعَهُ ـ النَّاسُ اتِّقَاءَ فُحْشِهِ ".
Aisyah mengabarkan bahwa seorang lelaki meminta izin untuk menemui Nabi. Nabi berkata, "Izinkan dia masuk; betapa buruknya dia sebagai seorang dari suku ini! (Atau, betapa buruknya dia sebagai saudara dari suku ini). Namun ketika dia masuk, Nabi berbicara kepadanya dengan lembut dan sopan. Aku berkata kepadanya, "Wahai Rasulullah! Engkau telah mengatakan apa yang engkau katakan, lalu engkau berbicara kepadanya dengan sangat lembut dan sopan?" Nabi berkata, "Orang yang paling buruk di sisi Allah adalah orang yang ditinggalkan oleh orang-orang (tanpa gangguan) untuk menyelamatkan diri dari kata-kata kotor mereka."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
