Bab Perang Tha'if pada Bulan Syawal Tahun Kedelapan
حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ لَمَّا قَسَمَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم قِسْمَةَ حُنَيْنٍ قَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ مَا أَرَادَ بِهَا وَجْهَ اللَّهِ. فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَأَخْبَرْتُهُ، فَتَغَيَّرَ وَجْهُهُ ثُمَّ قَالَ " رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَى مُوسَى، لَقَدْ أُوذِيَ بِأَكْثَرَ مِنْ هَذَا فَصَبَرَ ".
Dari Abdullah: Ketika Nabi (ﷺ) membagikan harta rampasan perang Hunain, seorang pria dari kalangan Ansar berkata, "Dia (yaitu Nabi) tidak bermaksud untuk mencari keridhaan Allah dalam pembagian ini." Maka saya datang kepada Nabi (ﷺ) dan memberitahukan pernyataan itu, lalu wajah beliau berubah dan beliau bersabda: "Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Musa, karena dia telah disakiti dengan lebih dari ini, tetapi dia tetap sabar."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
